Semoga Blog ini bisa membantu memenuhi semua informasi yang sedang kalian cari ;)

ARSITEKTUR ANDROID

   Halo Sahabat Tekno, kali ini saya akan menjelaskan tentang Arsitektur Android. Secara garis besar Arsitektur Android dapat dijelaskan dan digambarkan sebagai berikut :

  • Applications dan Widgets
Applications dan Widgets ini adalah layer di mana kita berhubungan dengan aplikasi saja, di mana biasana kita download aplikasi kemudian kita lakukan instalasi dan jalankan aplikasi tersebut. Di Layer terdapat aplikasi inti termasuk klien email, program SMS, kalender, peta, browser, kontak, dan lain-lain. Semua aplikasi ditulis menggunakan bahasa pemrograman Java.

  • Applications Frameworks
Android adalah "Open Development Platform" yaitu Android menawarkan kepada pengembang atau memberi kemampuan kepada pengembang untuk membangun aplikasi yang bagus dan inovatif. Pengembang bebas untuk mengakses perangkat keras, akses informasi resources, menjalankan service background, mengatur alarm, dan menambahkan status notifications, dan sebagainya. Pengembang memiliki akses penuh menuju API framework seperti yang dilakukan oleh aplikasi yang kategori inti. Arsitektur aplikasi dirancang supaya kita dengan mudah dapat menggunakan kembali komponen yang sudah digunakan (reuse).

Sehingga bisa kita simpulkan Applications Framework ini adalah layer di mana para pembuat aplikasi melakukan pengembangan/pembuatan aplikasi yang akan dijalankan di sistem operasi android, karena pada layer inilah aplikasi dapat dirancang dan dibuat, seperti content-providers yang berupa sms dan panggilan telepon.

Komponen-komponen yang termasuk di dalam Applications Frameworks adalah sebagai berikut :
a) Views
b) Content Providers
c) Resource Manager
d) Notification Manager
e) Activity Manager

  • Libraries
Libraries ini adalah layer di mana fitur-fitur Android berada, biasanya para pembuat aplikasi mengakses libraries untuk menjalankan aplikasi. Berjalan di atas kernel, Layer ini meliputi berbagai library C/C++ inti seperti Libc dan SSL, serta:
- Libraries media untuk pemutaran media audio dan video
- Libraries untuk manajemen tampilan
- Libraries Graphics mencakup SGL dan OpenGL untuk grafis 2D dan 3D
- Libraries SWLite untuk dukungan database
- Libraries SSL dan WebKit terintegrasi dengan web browser dan security
- Libraries liveWebcore mencakup modern web browser dengan engine embeded web view
- Libraires 3D yang mencakup implementasi OpenGL S 1.0 API's

  • Android Run Time
Layer yang membuat aplikasi Android dapat dijalankan di mana dalam prosesnya menggunakan implementasi Linux. Dalvik Virtual Machine (DVM) merupakan mesin yang membentuk dasar kerangka aplikasi Android. Di dalam Android Run Time Time dibagi menjadi dua bagian yaitu :

* Core libraries : Aplikasi Android dibangun dalam bahasa java, sementara Dalvik sebagai virtual mesinnya bukan Virtual Machine Java, sehingga diperlukan sebuah libraries yang berfungsi untuk menterjemahkan bahasa java/C yang ditangani oleh Core Libraries
* Dalvik Virtual Machine : Virtual mesin berbasis register yang dioptimalkan untuk menjalankan fungsi-fungsi secara efisien, di mana merupakan pengembangan yang mampu membuat linux kernel untuk melakukan threading dan manajemen tingkat rendah.

  • Linux Kernel
Linux Kernel adalah layer di mana inti dari operating sistem dari Android itu berada. Berisi file-file system yang mengatur sistem processing, memory, resource, driver, dan sistem-sistem operasi android lainnya. Linux kernel yang digunakan android adalah linux kernel relase 2.6. jika anda ingin mempelajari linux kernel ini, anda dapat mengunduh linux kernel secara gratis di situs www.kernel.org


Tag : ANDROID
1 Komentar untuk "ARSITEKTUR ANDROID"

Back To Top